Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dramatis, Proses Evakuasi Jenazah Korban Banjir Dibawa dengan Perahu Karet

Abdullah M Surjaya , Jurnalis-Selasa, 09 Februari 2021 |18:53 WIB
Dramatis, Proses Evakuasi Jenazah Korban Banjir Dibawa dengan Perahu Karet
Jenazah korban banjir dievakuasi dengan perahu karet (Foto : Sindonews/Abdullah)
A
A
A

BEKASI - Sejumlah warga terpaksa mengevakuasi jenazah Racin (65) dengan keranda yang dinaikkan ke atas perahu karet. Hal itu dilakukan lantaran daerah setempat terisolir banjir selama empat hari terakhir. Potret mengkhawatirkan itu terjadi di Desa Lambansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/2/2021).

Racin diketahui telah menderita sakit sebelum meninggal dunia di kediamannya yang terendam banjir. Meninggalnya korban diketahui oleh anggota keluarganya. Kemudian kabar tersebut disampaikan ke warga sekitar yang akhirnya dilaporkan ke aparat kecamatan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

Mendapat kabar tersebut, pihak Kecamatan Cikarang Timur lantas berkoordinasi dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi. “Kemudian jenazah yang bersangkutan dijemput karena memang kondisinya sedang begini,” kata Camat Cikarang Timur, Ropi saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Kediaman Racin beserta warga lainnya memang sudah terendam banjir sejak beberapa hari terakhir. Intensitas hujan yang deras membuat belasan kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir. Cikarang Timur menjadi salah satu daerah yang terparah diterjang banjir hingga 2 meter akibat luapan sungai dan itensitas hujan lebat.

Evakuasi jenazah korban banjir di Bekasi menggunakan perahu karet (Foto : Sindo/Abdullah)

Baca Juga : DKI "Pamer" Genangan dan Banjir yang Menerjang Dapat Dikendalikan

Baca Juga : BNPB : 1,9 Juta Jiwa Terdampak 386 Bencana yang Terjadi Sepanjang 2021

Karena lokasi kediamannya yang tidak bisa diakses, terpaksa jenazah Racin dibawa dengan menggunakan keranda yang dinaikkan ke atas perahu karet milik BPBD. Warga beserta petugas sempat khawatir soalnya bisa jadi jenazah yang telah dimandikan itu jatuh, tercebur kedalam luapan banjir air yang hingga kini belum surut.

Alhasil, petugas dibantu sejumlah warga bersama-sama menahan keranda sembari menerjang banjir yang tak kunjung surut. Jenazah pun akhirnya dapat dievakuasi ke tempat kering dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulans.”Racin memang telah mengidap sakit paru-paru. Kondisi ini diperparah dengan usianya lanjut,” ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement