Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Covid-19 Merebak Masif di Pangkalan Angkatan Darat AS di Kenya, 100 Lebih Anggota Pasukan Diduga Terinfeksi

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 10 Februari 2021 |10:57 WIB
 Covid-19 Merebak Masif di Pangkalan Angkatan Darat AS di Kenya, 100 Lebih Anggota Pasukan Diduga Terinfeksi
Ilustrasi foto tentara AS (Foto: Reuters)
A
A
A

KENYA – Wabah Covid-19 dilaporkan merebak masif di pangkalan pelatihan Angkatan Darat (AD) di Kenya. 100 anggota pasukan diperkirakan terinfeksi virus itu.

Dua tentara dilaporkan diterbangkan ke rumah sakit Aga Khan di Nairobi dengan satu orang diduga menggunakan ventilator.

Barak Nyati diisolasi total pada Minggu (7/2) malam. Pasukan pun diduga dipaksa makan jatah yang sudah kadaluwarsa.

160 lainnya telah dipaksa tinggal di tenda untuk melakukan jarak sosial.

Kerabat tentara telah mengecam para petinggi karena kurangnya informasi di media sosial (medsos).

Kementerian Pertahanan (MoD) dituduh kurang menguji wabah setelah hanya 11 kasus virus corona yang dikonfirmasi setelah pangkalan dibuka kembali pada 26 Januari lalu.

(Baca juga: PBB: Peretas Korut Curi Lebih dari Rp4 Triliun untuk Bayar Senjata Nuklir)

Dia mengakui 320 pria dan wanita sekarang dalam "isolasi yang ditingkatkan" dan beberapa telah dipaksa untuk tinggal di bawah tenda bivak selama 10 hari.

Dua tentara juga telah diangkut ke rumah sakit dengan helikopter dan dua lainnya dibawa dengan ambulans.

“Mereka memperlakukan tentara seperti idiot,” ungkap seorang sumber kepada Daily Star.

"Sebagai seorang mantan tentara, saya dapat menerima diasingkan dalam hujan dan kondisi lainnya tetapi secara bersamaan diberitahu bahwa kasus corona tidak menjadi masalah sementara Anda melihat orang-orang disuruh pergi,” terangnya.

"Saya berasumsi jika mereka baik-baik saja, orang-orang itu akan memberi tahu saya. Saya berasumsi mereka tidak pergi ke rumah sakit tanpa alasan,” tambahnya.

(Baca juga: Negara Ini Tolak Vaksin Covid-19, Serukan Pengobatan Alternatif Hirup Uap dan Konsumsi Sayur Mayur)

“Mereka sebenarnya hanya menguji 15 orang dan mereka memiliki 11 kasus yang dikonfirmasi sehingga mereka tidak menguji orang,”bebernya.

"Jika mereka menguji seluruh kamp, mereka akan mendapat 100,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement