SEMARANG - Banjir yang merendam jalur Pantura Semarang belum juga surut. Aktivitas warga terganggu, termasuk yang hendak ke rumah sakit karena kelelahan menembus banjir.
Ketinggian air yang merendam jalur Pantura Semarang masih sekitar 80 sentimeter. Sejumlah kendaraan besar mogok karena nekat melintasi banjir di Jalan Kaligawe, Kota Semarang. Agar lalu lintas kembali lancar, truk yang terjebak banjir dievakuasi keluar hingga menuju jalur tol.
Sedangkan untuk mobilitas warga, masih disiagakan perahu karet. Banyak warga yang memanfaatkan jasa perahu karet untuk berangkat kerja atau periksa ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Namun tak jarang, warga yang kelelahan menembus banjir memilih pulang.
“Saya pulang saya, sebab nanti pulangnya juga repot,” kata Fahrurozi, salah satu warga, Rabu (10/2/2021).
Banjir di jalur Pantura Semarang akibat hujan deras yang berlangsung Jumat dan Sabtu pekan kemarin. Banjir tak kunjung surut karena masih tingginya curah hujan. Banjir semakin parah dengan gelombang air laut pasang yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga : Banjir Semarang Masih 1 Meter, Sopir Truk Terjebak 3 Hari
Untuk membantu korban terdampak banjir, polisi mendirikan dapur umum. Sebab banyak perabot rusak atau hilang, sehingga warga tidak dapat memasak. Selain itu, pompa-pompa dioperasikan agar banjir bisa dikendalikan.
Baca Juga : Semarang Banjir, Dosen Kelautan Undip Beberkan Sederet Faktor Penyebabnya
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)