"Ada kecurigaan pemadaman listrik ini untuk melakukan kegiatan yang tidak adil, termasuk penangkapan sewenang-wenang," kata kelompok Asosiasi Bantuan Tahanan Politik setempat, yang mencatat 426 penangkapan.
Kerusuhan telah menghidupkan kembali ingatan akan pecahnya konflik berdarah terhadap hampir setengah abad pemerintahan langsung militer yang berakhir pada tahun 2011 ketika militer memulai proses penarikan diri dari politik sipil.
Militer mengatakan pada Senin malam bahwa protes merusak stabilitas dan membuat orang ketakutan.
Kekerasan selama protes telah dibatasi dibandingkan di bawah pemerintahan junta militer sebelumnya. Tetapi polisi melepaskan tembakan beberapa kali untuk membubarkan pengunjuk rasa, termasuk pada hari Senin.
Seorang wanita yang terkena tembakan polisi di ibu kota Naypyitaw pekan lalu diperkirakan tidak akan selamat.
Selain demonstrasi di kota-kota, gerakan pembangkangan sipil mengakibatkan pemogokan yang melumpuhkan banyak fungsi pemerintahan.
(Rahman Asmardika)