MEDAN – Hampir sepekan aksi viral pembacokan yang terjadi di sebuah warnet di Jalan Medan-Binjai KM 10,8, hingga saat belum ada titik terang. Pihak Polsek Sunggal masih memburu pelaku pembacokan yang kabur.
Padahal setelah kejadian yang menimpa korban Texsas Silalahi yang masih SMA, orangtua korban langsung membuat laporan ke Polsek Sunggal.
Diketahui sebelumnya, pada Rabu lalu Texsas Silalahi terlibat cekcok dengan pelaku Piala Pardede. Mencoba melindungi diri, korban melawan dan pelaku langsung mengeluarkan sebilah golok. Pelau kemudian membacok bagian kepala korban.
Korban yang sempat dirawat di rumah sakit ini kini sudah mendapatkan jahitan di bagian kepala akibat bocor.
Orangtua korban, Marnik Silalahi, berharap polisi segera menangkap pelaku. Itu karena aksi pelaku ini sangat meresahkan dan menimbulkan beberapa orang korban.