Meski tidak mengesampingkan melahirkan lebih banyak bayi secara biologis, Namun Christina mengatakan hal itu tidak praktis karena terlalu banyak anak yang akan dilahirkan nantinya.
Saat ini, dia ingin merawat tubuhnya terlebih dahulu. Dia mengatakan proses IVF adalah beban berat pada tubuh dan dia tidak ingin hamil selama menjalani perawatan.
“Kami belum siap untuk berbicara tentang bayi terbaru. Segala sesuatu ada waktunya,” terangnya.
Ibu dari 11 anak ini mengungkapkan banyak orang berasumsi dia memiliki pasukan pengasuh, tetapi dia mengatakan dia mencoba menghabiskan waktu sebanyak yang dia bisa dengan keluarga besarnya.
Christina mengaku melakukan sebagian besar perawatan anak-ananya sendiri dan memastikan dia menghabiskan setiap hari untuk merawat dan memperhatikan bayinya.
Namun dia juga mengakui mengasuh anak dalam jumlah banyak sekaligus terbukti lebih sulit dari yang dia kira.
“Saya menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak saya, tetapi ketika saya tidak bersama mereka, saya mengendalikan segalanya,” tulisnya di Instagram.
“Saya mengajar setiap pengasuh secara mandiri saat melamar pekerjaan - tidak ada aktivitas amatir yang diperbolehkan, mendidik anak-anak secara ketat sesuai dengan instruksi saya,” tulisnya.
Christina mengatakan dia 'memberi instruksi' tentang 'apa yang harus dibacakan untuk anak-anak, dalam urutan apa dan pada waktu apa dan dengan durasi apa.'
Sementara itu, dia menjelaskan memiliki rutinitas yang ketat untuk menangani anak-anak yang menangis. Dia melarang keras pengasuh memeluk anaknya saat sedang menangis.
Sebaliknya dia mengatakan anak itu harus 'dialihkan perhatiannya' untuk 'tenang'.
Dia hanya memberi makan anak-anaknya 'makanan buatan sendiri', 'tidak ada makanan kaleng siap pakai yang dibeli.'
“Makanan hanya menurut gram - bukan satu gram lebih, bukan satu gram kurang,” terangnya.