Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tinjau Kantor BPBD DKI, Wagub Ariza : Peralatan Baik dan Pelayanan Cepat

Komaruddin Bagja , Jurnalis-Kamis, 18 Februari 2021 |22:10 WIB
Tinjau Kantor BPBD DKI, Wagub Ariza : Peralatan Baik dan Pelayanan Cepat
Wagub DKI Ahmad Riza Patria memantau kantor BPBD DKI Jakarta (Foto : Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza, memantau Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Kantor BPBD Provinsi DKI Jakarta. Kunjungannya tersebut untuk memastikan penanganan kebencanaan berjalan optimal.

Ia pun memastikan perkembangan penanganan berbagai masalah kebencanaan, yang dilakukan dengan kolaborasi pemerintah dan non pemerintah.

"Saya hari ini melihat langsung Pusdatin. Alhmadulillah cukup baik, memadai. Peralatan baik dan pelayanan cepat. Masyarakat tinggal menghubungi Call Center 112. Tanpa pulsa bahkan tanpa sim card bisa. Soal banjir, kebakaran, COVID-19, terorisme, sampai masalah KDRT silakan. Ada 18 masalah kebencanaan yang ditangani di BPBD ini. Mudah-mudahan kita bisa cepat menangani masalah kebencanaan," ujar Ariza di Kantor BPBD, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Adapun 18 masalah kebencanaan yang ditangani BPBD Provinsi DKI Jakarta yaitu (1) Kebakaran (2) Kriminalitas (3) Konflik sosial (4) KDRT (5) Banjir (6) Evakuasi mayat (7) Tanah longsor (8) Pohon tumbang (9) Gempa (10) Kedaruratan medis (11) Kecelakaan (12) Kemacetan (13) Hewan liar (14) Jalan tergenang (15) Penyelamatan korban (16) Kerusakan konstruksi (17) Angin puting beliung (18) Terorisme.

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu menyampaikan, berbagai ketersediaan logistik yang membutuhkan kolaborasi dari masyarakat, seperti pompa, parasut, perahu, serta keperluan pengungsi seperti selimut sampai tikar, minum air mineral, susu, pempers. Dengan kolaborasi diharapkan masyarakat bisa bersatu dan penanganan dampak kebencanaan dapat ditangani secara lebih cepat dan optimal.

Baca Juga : Stasiun Tebet Banjir, Ariza: Sudah Surut, Mudah-mudahan ke Depan Lebih Baik

"Tentu yang kami siapkan seperti ini akan lebih baik kalau mendapat bantuan dukungan dari masyarajat. Jadi penting bagi kita menunjukkan kepedulian yang baik. Yakni dengan kolaborasi antara pemerintah dan non pemerintah. Kami memiliki aparat logistik dan lain sebagainya. Tapi yang lebih penting yang ingin kita bangun adalah kesadaran. Kerelaan, kesukarelaan, kepedulian masyarakat lebih penting. Jakarta adalah kota kolaborasi. Mari kita bersinergi positif, berkolaborasi. Mari buktikan kita bisa bersatu, kompak, solid," ujarnya.

Selain kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah juga berkolaborasi bersama 77 organisasi yang bersinergi dengan BPBD Provinsi DKI Jakarta untuk membentuk tim reaksi cepat. Tim tersebut bersama TNI dan Polri bekerja selama 24 jam untuk membangun kolaborasi dalam mengatasi masalah kebencanaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement