Ketahuan Mencuri hingga Lukai 3 Warga, Pelaku Tewas Diamuk Massa
PEKANBARU - Tiga warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, terluka akibat sabetan senjata tajam (sajam). Ketiganya terluka saat berupaya menyergap pelaku yang melakukan pencurian di rumah warga.
Warga yang marah dengan ulah pelaku akhirnya menghakimi terduga pencuri tersebut. Pria yang belum diketahui identitasnya ini pun tewas diamuk massa.
"Mereka saat itu berupaya mengamankan pelaku pencurian, namun ditusuk oleh pelaku yang membawa senjata tajam dalam melakukan aksinya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya Rabu (24/2/2021).
Dia menjelaskan, jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru untuk kepentingan penyelidikan. Sementara tiga warga yang mengalami luka tusuk dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.
"Saat ini sedang diautopsi. Sementara tiga warga masih dirawat," katanya.
Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang menjelaskan, pelaku diduga melakukan pencurian di tiga rumah warga, dua di antaranya berhasil. Sasarannya adalah rumah yang sedang ditinggal penghuninya. Pencurian dilakukan di Jalan Saomati. Di rumah pertama pelaku mencuri handphone.
Baca Juga : Dijambret, Seorang Ibu Tewas Usai Motornya Nyusruk Tabrak Tembok
"Di rumah pertama pelaku berhasil mengambil dua unit handphone," ucapnya.
Tidak puas, dia menyatroni rumah warga lainnya dan mengambil satu telepon genggam. Sedangkan di rumah ketiga pelaku kesulitan membongkar jendela rumah. Pelakupun kemudian pergi dengan membawa barang curiannya.
Namun, salah satu korban yang mengetahui handphonenya hilang melakukan pelacakan sendiri dengan aplikasi. Setelah berhasil melacak dia pun mengajak warga lain. Warga pun menyergap pelaku. Pelaku yang diperkirakan berusia 30 tahunan itu melempar handphone hasil curian ke warga.
Baca Juga : Curi Handphone Selebgram Ajudan Pribadi, Pelaku Berikan ke Anaknya untuk Sekolah Daring
Pelaku yang dikepung warga juga mengeluarkan sebilah pisau. Dia pun menyerang saat warga berupaya menangkapnya. Tiga warga pun mengalami luka tusuk.
(Erha Aprili Ramadhoni)
