Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gajah Mengamuk, Petugas Kebun Binatang Tewas Saat Sedang Membersihkan Kandang

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 27 Februari 2021 |07:23 WIB
Gajah Mengamuk, Petugas Kebun Binatang Tewas Saat Sedang Membersihkan Kandang
Petugas kebun binatang tewas saat membersihkan kandang gajah (Foto: Reuters)
A
A
A

SPANYOL - Seorang pekerja kebun binatang ditemukan tewas saat sedang membersihkan kandang gajah. Gajah yang mengamuk ini memukulnya dengan belalai dan membanting kepalanya ke jeruji kandang.

Pria tersebut, Joaquin Gutierrez Arnaiz, mengalami cedera kepala parah usai tragedi di Cabarceno Natural Park, Spanyol.

Meski dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Dia meninggal tiga jam kemudian.

Gajah betina itu berada di dalam kandang bersama anaknya ketika kejadian itu terjadi, tepat setelah pukul 08.30 pagi pada Selasa (23/2). Sang induk merasa anak-anaknya sedang terancam oleh petugas yang sedang membersihkan kandang.

“Seorang pekerja di Taman Alam Cabarceno telah meninggal setelah ditabrak salah satu gajah,” bunyi pernyataan dari kebun binatang.

(Baca juga: China Dikabarkan Akan Dirikan Pangkalan Misil di Dekat Perbatasan Vietnam)

"Kecelakaan itu terjadi pada pukul 08.30 pagi pada Selasa (23/2) di luar kandang kuda pachyderms, saat pembersihan dan pelepasan hewan setiap hari dimulai,” terangnya.

“Joaquin Gutierrez Arnaiz, 44, berada di koridor keamanan perantara yang digunakan gajah untuk masuk dan keluar kandang secara tertib ketika dia tertabrak belalai gajah,” lanjutnya.

“Gajah itu betina yang sedang bersama anaknya di salah satu pekarangan yang luas. Kepala Joaquin dibenturkan ke pagar kandang saat dia jatuh,” terangnya.

“Dua rekan yang bersamanya menelepon 112 dan Joaquin dipindahkan ke rumah sakit dengan ambulans. Dia meninggal pada pukul 11.15 pagi,” bebernya.

"Polisi dan Penjaga Sipil telah ke taman dan memulai penyelidikan untuk mengklarifikasi penyebab kecelakaan itu," bunyi pernyataan resmi tersebut.

“Kematian Joaquin telah menyebabkan penderitaan besar di antara rekan-rekannya dan Cantur, perusahaan milik publik yang mengelola taman itu.,” tambahnya.

(Baca juga: AS Sudah Berikan 50 Juta Suntikan Vaksin Covid-19)

“Ini adalah kecelakaan fatal pertama yang terjadi di Taman Alam Cabarceno dalam 30 tahun,” ujarnya.

“Kami berbicara tentang hewan yang tidak dapat diprediksi,” kata Javier Lopez Marcano, Menteri Pariwisata di pemerintah daerah Cantabria yang memiliki kebun binatang.

“Kekuatan serangan itu luar biasa dengan ukuran yang membuat seseorang tidak bisa bertahan hidup,” lanjutnya.

Dia menambahkan jika Joaquin adalah "pecinta gajah dan pekerjaannya".

Taman Alam Cabarceno adalah rumah bagi hampir 120 spesies hewan termasuk serigala, harimau, singa, dan jaguar. Beberapa dari mereka disimpan di kandang "alami" dengan spesies campuran yang hidup bersama.

Polisi mengonfirmasi mereka telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement