JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut bahwa 12 terduga terorisme diketahui telah menyiapkan aksi Amaliah. Namun, hal itu digagalkan karena ditangkap Densus 88 Antiteror terlebih dahulu.
"Dan yang perlu dicatat oleh kita semua, mereka juga telah berencana melakukan amaliah yang tentunya ini perlu kami perhatikan, dan rencana amaliah dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan dari Densus 88 Antiteror Polri," kata Rusdi dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Tangkap 12 Terduga Teroris di Jatim, Polri Amankan Senpi Rakitan dan Amunisi
Kendati demikian, Rusdi tak mengungkap soal lokasi aksi Amaliah tersebut. Pasalnya, untuk kebutuhan penyidikan perkara ini.
Disisi lain, Rusdi menyatakan, terkait dengan aktivitas terorisme tidak hanya dapat diselesaikan oleh Polri maupun instansi yang lain. Namun, Polri sangat melihat bahwa peran serta masyarakat menjadi sesuatu yang penting penanganan aksi terorisme di tanah air.
Baca juga: 12 Terduga Teroris di Jatim Merancang Bunker untuk Rakit Bom
"Dengan peran serta masyarakat, tentunya dapat mempersempit ruang gerak daripada jaringan terorisme dan juga dari peran serta masyarakat menjadi sistem peringatan dini sosial terhadap potensi-potensi aksi terorisme di tanah air," ujar Rusdi.
Adapun ke-12 terduga teroris itu adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka diduga berafiliasi dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
(Awaludin)