JAKARTA - Polisi menyatakan peristiwa dugaan penembakan yang dialami tokoh agama Idris Al Marbawy atau Gus Idris dari Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, sejauh ini hoaks atau informasi palsu.
"Soal kasus Gus Idris tak ada kejadiannya. Iya (hoaks-red)," kata kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Menurut Gatot saat ini, pihak Ditkrimsus Polda Jawa Timur masih terus melakukan penyelidikan terkait munculnya video yang disebut-sebut sebagai peristiwa penembakan itu.
"Tapi, masih lidik masih dilidik gunakan IT," ujar Gatot.
Peristiwa dugaan penembakan itu sendiri diketahui dalam video berdurasi 4 menit 14 detik. Pada tayangan itu tampak Gus Idris yang dilaporkan usai mengisi ceramah di ponpesnya diduga ditembak orang tak dikenal. Gus Idris yang berjalan menuju mobil terkena dugaan tembakan hingga terkapar.