Terus Remehkan Pandemi Covid-19, Gubernur Brasil Sebut Bolsonaro "Orang Gila"
BRASILIA - Presiden Jair Bolsonaro mengatakan kepada warga Brasil untuk "berhenti mengeluh" tentang Covid-19, sementara dia mengkritik langkah-langkah untuk mengekang virus tersebut. Komentar itu disampaikan Bolsonaro di saat Brasil mencatat rekor kematian tertinggi dalam 24 jam.
Brasil saat ini sedang menghadapi fase pandemi Covid-19 terburuk, yang meninggalkan sistem kesehatannya dalam krisis. Sebagai tanggapan, beberapa kota dan negara bagian telah memberlakukan pembatasan mereka sendiri.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Varian Baru Membludak, ICU Rumah Sakit Kewalahan
Kementerian kesehatan Brasil mengatakan lebih dari 260.000 orang telah meninggal karena Covid-19, jumlah kematian pandemi tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Pada Kamis (4/3/2021) Brasil mencatat 1.699 kematian, sedikit menurun dari rekor Rabu (3/3/2021) yang mencapai 1.910. Sementara itu, 75.102 kasus virus korona dilaporkan, rekor kenaikan harian tertinggi kedua.
Ledakan kasus telah dikaitkan dengan penyebaran varian virus yang sangat menular yang diduga berasal dari Kota Manaus di Amazon.
BACA JUGA: Menkes Brazil Sebut Virus Corona Varian Amazon 3 Kali Lebih Menular
Namun pada Kamis, Bolsonaro terus meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh virus tersebut.
"Berhentilah merengek. Berapa lama kamu akan terus menangis tentang itu?," kata Bolsonaro mengatakan di sebuah acara sebagaimana dilansir BBC. "Berapa lama lagi kamu akan tinggal di rumah dan menutup semuanya? Tidak ada yang tahan lagi. Kita menyesali kematian itu, lagi, tapi kita butuh solusi."
Komentar tersebut ditanggapi dengan kemarahan gubernur São Paulo, João Doria, yang secara khusus mengecam penanganan pandemi oleh Bolsonaro.
