KABUPATEN LANGKAT - Hardika Syahputra anak Jamiin warga Desa Karangrejo, Kabupaten Langkat, menjadi korban penculikan yang dilakukan belasan pria pada malam hari awal Februari lalu.
Keluarga sempat membuat laporan kepolisi terkait kasus penculikan yang di alami anak mereka, hingga akhirnya mendapat kabar penemuan mayat pria di kawasan Desa Pantai Gemi, Kabupaten Langkat.
Mendapat kabar penemuan mayat pria, keluarga korban penculikan melihat ada kemiripan fisik dengan anak mereka yang di culik. Kemiripan terutama di bagian jari tangan, yang membuat keluarga korban penculikan yakin penemuan mayat merupakan anak mereka.
Baca Juga:Â KKB Kembali Berulah, Kali Ini Culik 317 Siswi Lalu Disembunyikan di Hutan
Keluarga pun langsung menguburkannya di pekuburan muslim tak jauh dari rumah korban. Bahkan, keluarga sudah melakukan doa khusus bagi korban selama tiga malam.
Baca Juga:Â Ratusan Siswa yang Diculik di Nigeria Dibebaskan
Namun seminggu setelah menguburkan jasad pria, keluarga Jamiin mendapat kabar dari kepolisian Polres Langkat ditemukannya jasad anak mereka di kawasan Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo.
Ternyata benar, mayat tersebut anak keluarga korban penculikan, dan mereka langsung menguburkan jasadnya berdekatan dengan jasad pria yang semula di duga anak mereka. Sementara jasad pria yang semula di duga anak mereka, kini hanya terpasang nisan dari kayu bertuliskan mr x.
"Kami berharap kepada kepolisian Polres Langkat untuk mengusut tuntas kasus penculikan anak kami, semoga para pelaku tertangkap," ujar Jamiin orang tua korban penculikan.
(saz)