Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Hantam Rumah Sakit di Suriah, Tewaskan Setidaknya 6 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 22 Maret 2021 |13:01 WIB
Serangan Hantam Rumah Sakit di Suriah, Tewaskan Setidaknya 6 Orang
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

DAMASKUS – Tembakan artileri yang menghantam sebuah rumah sakit di barat laut Suriah telah menewaskan enam warga sipil, termasuk seorang anak, demikian dikatakan Komite Penyelamatan Internasional (IRC) dalam sebuah pernyataan.

Serangan pada Minggu (21/3/2021) di Kota Atareb juga melukai 16 warga sipil termasuk lima staf kesehatan, kata IRC. Rumah sakit sekarang tidak berfungsi.

“Empat dari korban cedera berada dalam kondisi kritis,” kata IRC, menambahkan bahwa rumah sakit tersebut dijalankan oleh organisasi mitranya SAMS.

BACA JUGA: Serangan Udara AS Hancurkan Suriah, Satu Tewas

Serangan itu terjadi meskipun gencatan senjata Rusia-Turki berlaku sejak Maret 2020, yang mencakup benteng yang dikuasai pemberontak yang lebih luas di barat laut Suriah.

Kementerian pertahanan Turki dan pemantau perang sebelumnya melaporkan bahwa tembakan artileri pemerintah Suriah menghantam pintu masuk utama rumah sakit di dalam sebuah gua.

“Meskipun SAMS membagikan koordinat rumah sakit melalui sistem pemberitahuan PBB, rumah sakit itu diserang dan sekarang telah rusak parah sehingga tidak dapat digunakan lagi,” kata Rehana Zawar, direktur negara IRC untuk Suriah barat laut dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Al Jazeera.

BACA JUGA: Jasad Arkeolog Penyelamat Kota Kuno Palmyra Ditemukan dengan Kepala Terpenggal

“Ini serangan kelima terhadap layanan kesehatan yang telah tercatat sepanjang tahun ini, dan menjadikan jumlah total serangan pada layanan kesehatan sejak Januari 2019 menjadi 118.

“Fasilitas kesehatan dilindungi oleh hukum internasional dan harus menjadi tempat berlindung yang aman di saat krisis, tetapi setelah 10 tahun perang, hal ini tidak terjadi di Suriah. Sejak awal konflik, Dokter untuk Hak Asasi Manusia telah mendokumentasikan hampir 600 serangan terhadap layanan kesehatan,” kata Zawar.


Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement