“Buat mama dan papa, yang kulakukan ini bukan yang terbaik ma, pa,tapi aku capek dengan semua ini ada banyak omongan orang, jadi aku minta ma, pa jangan pindah dari gereja ini dan jangan jual rumah kita. Ini HP buat bapa nanti diperbaiki”
Seperti berita sebelumnya Korban ditemukan oleh tantenya Nasprita Saleleubaja (17) sekira pukul 08.30 WIB. Menurut Nasprita awal ditemukan korban ini ketika dia mencari adeknya di gereja tersebut, namun yang ditemukan malah korban yang sedang tergantung dengan kain di sebuah pondok.
“Awalnya saya mencari adik disana, dilihat pintu depan Pastori GBI Silaoinan tertutup, setelah diketuk beberapa kali tidak ada sautan dari dalam. Karena tidak ada sautan maka saya langsung buka pintu depan itu, setelah pintu terbuka saya melihat pintu belakang Pastori GBI Silaoinan terbuka, dan saya langsung ke belakang rumah, tiba-tiba saya melihat ada orang yang sedang tergantung, melihat hal itu saya langsung beritahu kepada orang lain bahwa ada orang yang lagi tergantung,” ucapnya.
Kata Nasprita, waktu ditemukan SS sudah tergantung di salah satu paran pondok di belakang Pastori GBI Silaoinan, melihat hal itu dia langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada warga di sekitar pastori.
(Khafid Mardiyansyah)