Kapolda Belum Bisa Pastikan Terduga Teroris di Condet dan Bekasi Terkait Bom Makassar
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masih belum memastikan apakah empat terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Bekasi dan Condet, Jakarta Timur, ada hubungannya dengan kelompok bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
(Baca juga: Terduga Teroris Bekasi dan Condet Akan Buat 70 Bom Pipa Berdaya Ledak Tinggi)
Diketahui, Polri telah menyebut bahwa pelaku bom bunuh diri L dan YSF --pasangan suami-istri-- merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
(Baca juga: Dramatis! Husein Terduga Teroris di Condet Sempat Melawan Anggota Densus 88)
"Nanti akan dijelaskan oleh teman-teman Densus 88 apakah kelompok Jakarta ini memiliki kaitan dengan kelompok JAD yang ada di Gereja Katedral Makassar," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3/2021).
Fadil menyebut, pihaknya masih memerlukan waktu untuk melakukan pendalaman terkait apakah adanya kesinambungan antara bom bunuh diri di Makassar dengan teroris yang ditangkap di Kabupaten Bekasi dan Condet.
"Saya kira terlalu dini bagi kami menyimpulkan apabila belum menemukan fakta dan korelasi yang jelas dan pasti," ujar Fadil.
