“Pada tanggal 25 Maret, seorang siswa membawa biskuit buatan sendiri ke skeolah dan membagikannya kepada sejumlah kecil teman mereka saat makan siang,” terangnya.
“Biskuit ini tampaknya berisi ganja dan siswa yang memakannya jatuh sakit,” jelasnya.
"Ini adalah acara yang terisolasi dan staf kami sangat luar biasa dalam memastikan keselamatan siswa kami, karena baru-baru ini mengikuti pelatihan di seluruh kota tentang cara mengenali dan menangani anak muda yang mengonsumsi obat-obatan yang dapat dimakan,” urainya.
"Kami sangat senang mendengar semua siswa telah pulih dan saat ini kami menangani insiden bekerja sama dengan polisi,” lanjutnya.
Seorang juru bicara Kepolisian Leicestershire mengatakan pada Kamis (25/3), petugas dihubungi oleh sebuah sekolah menengah di daerah Evington Leicester yang melaporkan bahwa beberapa murid jatuh sakit setelah makan makanan yang diyakini mengandung ganja.
"Tiga murid dibawa ke Leicester Royal Infirmary sebagai tindakan pencegahan,’ terangnya.
"Sekolah tersebut bekerja sama dengan petugas sekolah Polisi Leicestershire dan petugas penyalahgunaan zat,” tuturnya.
“Penyelidikan sedang berlangsung,” ujarnya.
(Susi Susanti)