Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kudeta Militer, India Siap Terima Pengungsi Myanmar

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 31 Maret 2021 |10:42 WIB
Kudeta Militer, India Siap Terima Pengungsi Myanmar
Ilustrasi pengungsi (Foto: Reuters)
A
A
A

Awal bulan ini, sekelompok petugas polisi dari Myanmar menyeberang ke India. Mereka mengatakan kepada BBC jika mereka kabur setelah menolak perintah militer untuk menembak pengunjuk rasa.

Pada 1 Februari lalu, militer yang dipimpin oleh Min Aung Hlaing dan para jenderalnya, menguasai Myanmar. Mereka menahan Aung San Suu Kyi, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang menang telak dalam pemilihan umum.

Menurut Asosiasi Bantuan Tahanan Politik (AAPP), aksi protes terhadap kudeta telah ditekan secara brutal - lebih dari 500 orang telah tewas dalam kekerasan sejak 1 Februari lalu.

Kelompok pemantau itu mengatakan angka sebenarnya mungkin lebih tinggi. Pada Sabtu (27/3) lalu saja, lebih dari 100 orang tewas, termasuk anak-anak. Di hari yang sama, para jenderal mengadakan parade militer untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata, hari raya tahunan yang menandai dimulainya perlawanan militer Myanmar terhadap pendudukan Jepang pada tahun 1945.

India adalah salah satu negara yang perwakilannya menghadiri pawai tersebut, menuai banyak kritik. Pejabat dari Rusia, China, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Laos dan Thailand juga hadir dalam pawai tersebut.

Pada malam harinya, mereka mengadakan pesta mewah, yang memicu kemarahan dan kecaman.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement