Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Seruan Intervensi Militer Menguat, AS Tarik Diplomat dan Staf dari Myanmar

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 31 Maret 2021 |10:54 WIB
Seruan Intervensi Militer Menguat, AS Tarik Diplomat dan Staf dari Myanmar
Foto: Reuters.
A
A
A

Akun lain yang sudah ada sejak 2013 adalah mengirim spam kepada selebritas dan politisi dengan tuntutan untuk membom Myanmar, dan juga menyerukan "Genosida untuk militer Myanmar dan keluarga / teman / rekan yang dikenal."

BACA JUGA: Singapura Dukung Digelarnya KTT ASEAN untuk Bahas Krisis Myanmar

Myanmar, sebelumnya dikenal sebagai Burma saat di bawah pendudukan Inggris, telah diperintah oleh militer untuk sebagian besar keberadaannya sebagai negara merdeka. Tatmadaw menyerahkan kendali kepada pemerintah sipil pada 2011, dan aktivis demokrasi yang diakui secara internasional Aung San Suu Kyi.

Militer memperdebatkan hasil pemilu 2020, di mana partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Soo Kyi memenangkan mayoritas di kedua kamar legislatif atas USDP yang didukung militer.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement