Kabid Sarana Prasarana Pertanian, I Nyoman Tri Budi mengungkapkan, guna mempercepat aliran air ke lahan subak, irigasi diperbaiki agar tidak ada lahan pertanian mengalami kekeringan,
“Kondisi saluran irigasinya parah sekali, hingga debit airnya mengecil, beruntung belum ada sampai kekeringan,” katanya.
Dikatakan, perbaikan saluran irigasi ini paling banyak ada di kecamatan Tegalalang dan Payangan. Hal ini karena terkait dengan luas lahan pertanian, minimal 50 hektar dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
“Kondisinya saat ini parah, karena kita perbaikan saluran irigasi langsung ke pemilik lahan, karena debit air makin tahun makin terun,” ucapnya.
Selain perbaikan saluran irigasi, pihak Dinas Pertanian juga memberikan bantuan pembuatan dua Dam Parit, Serta pembuatan saluran irigasi perpipaan di dua desa, yakni subak Temsi Kecamatan Gianyar dan di subak Klusa Kecamatan Payangan.