Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Kecelakaan Kereta Taiwan Bertambah, Setidaknya 50 Tewas

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 03 April 2021 |07:48 WIB
Korban Kecelakaan Kereta Taiwan Bertambah, Setidaknya 50 Tewas
Foto: AFP.
A
A
A

TAIPEI - Setidaknya 50 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta api cepat yang keluar dari terowongan, tergelincir di bagian timur Taiwan pada Jumat (2/4/2021).

Ratusan penumpang kereta api cepat Taroko Express yang sedang melakukan perjalanan dari New Taipei City menuju kota Taitung, di selatan Taiwan, tergelincir di dekat Hualien di pantai timur kota itu. Beberapa laporan mengatakan sebuah truk konstruksi kosong tergelincir menuruni lereng dan menabrak kereta yang bergerak cepat itu.

BACA JUGA: Kecelakaan Kereta di Taiwan, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Di antara korban tewas adalah masinis kereta api dan asistennya. Puluhan orang yang selamat dari kecelakaan itu dirawat di rumah sakit terdekat. Sebagian berada dalam kondisi kritis.

Laporan yang tersebar luas mengatakan ada hampir 500 penumpang di dalam kereta api itu, jauh di atas kapasitas 376 kursi di kereta api. Ini menunjukkan bahwa banyak penumpang yang berdiri ketika kecelakaan terjadi.

Namun video yang ditayangkan United Daily News Taiwan, yang menyertakan pernyataan Direktur Departemen Transportasi Kereta Api Kota Hualien, Wu Jintian, mengatakan bahwa kereta tersebut tidak dalam keadaan penuh total.

Puluhan penumpang terjebak di dalam gerbong kereta yang masih berada di dalam terowongan. Tetapi hingga jam 6.30 Jumat malam waktu setempat tidak ada lagi penumpang yang tersisa di gerbong-gerbong di dalam terowongan. Petugas darurat terlihat mengevakuasi mayat korban dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Tabrakan BMW Vs Alphard Terjadi di Senopati Jaksel

Keponakan salah seorang penumpang yang meninggal berbicara pada VOA sambil menunggu saat mengidentifikasi jenazahnya. “Ia tante saya. Ia bekerja sebagai penjaga toko di pasar basah di Hualien,” ujarnya tentang perempuan berusia 55 tahun yang menjadi korban kecelakaan itu.

“Saya menemani ibu saya ke lokasi kejadian. Tim SAR berhasil mengeluarkan mayat para korban dari puing-puing kereta api itu sekitar jam 2 siang hari ini dan ketika itu ada 20-30 petugas yang beroperasi,” tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement