Baca juga: Cegah Terorisme, DPR Tekankan Pentingnya Peran Ulama
Dalam pidatonya Gus Ami menilai, buku ini adalah bagian dari perjalanannya selama ini. Menurut dia, politik kesejahteraan sangat relevan digali terutama dalam suasana hari ini.
Baca juga: Harlah Ke-95, Cak Imin: Tambah Hari NU Tambah Sakti
“Terlebih pendemi ini telah merontohkan tata kelola pembangunan dan basis-basis kita, terutama ekonomi. Sehingga setiap kebijakan dan strategi yang kita pilih tidak boleh lepas dari politik kesejahteraan sesuai amanat UUD 1945,” kata dia di IPB, Bogor.
Menurut dia, membangun politik kesejahteraan tidak boleh lepas dari pertanian. “Jika kita ingin mengentaskan kemiskinan tentu harus memperhatikan pertanian,” ujarnya.