JAKARTA - Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat sejumlah jalan penghubung desa terputus. Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur saat konferensi pers virtual mengatakan, terdapat beberapa jalan penghubung antardesa yang terputus akibat bencana yang terjadi pada Minggu 4 April 2021.
"Untuk sementara ini akses jalan terputus sekitar delapan desa. Dan belum bisa diperbaiki karena saat ini alat berat belum bisa ke sana, karena sedang melakukan penggalian pencarian atau korban yang tertimpa batu besar," kata Eliaser pada Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Update Bencana NTT: 84 Meninggal Dunia, 71 Orang Hilang
Menurut Eliaser, bukan hanya jalan penghubung antardesa saja yang rusak, melainkan sejumlah jalan utama turut menutup beberapa akses penting lainnya.
"Termasuk jalan utama negara, saat ini kita kerja sama dengan masyarakat sekitar yang mau bersama untuk membuka jalan yang tertutup," tutur Eliaser.