Salah satu pemilik warung langsung melaporkan kejadian tersebut ke Satpol PP Denpasar. Tepat pada Senin (5/4) WNA tersebut ditangkap dan ditahan sementara di Kantor Satpol PP Denpasar, sambil menunggu pihak Imigrasi Denpasar.
Dari pengaduan tersebut, ada empat korban termasuk pemilik warung yang pernah dipalak oleh korban.
"Setiap pengunjung warung dimintain uang sama dia (WN India) untuk ngumpulin biaya mau pulang ke negaranya kami juga mendalami, dan mengumpulkan informasi-informasi yang mendukung pemberkasan kami," katanya.
Dikatakannya, terhadap WN India itu juga sudah dilakukan rapid tes antigen. Selanjutnya perkara tersebut ditangani pihak Imigrasi Denpasar.
"Kenapa model-model begini masih ada di Bali, sebelumnya juga menyerahkan warga asing asal Denmark, karena mencuri di Ubud, lalu pura-pura gangguan jiwa di Sanur," pungkasnya.
(Awaludin)