INDRAMAYU - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama Polda Jabar dan Polres Indramayu menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu
(Baca juga: Besok Polisi Olah TKP Kebakaran Kilang Minyak Balongan)
Dalam olah TKP tersebut, sebanyak 52 karyawan PT Pertamina diperiksa penyidik Bareskrim. Mereka dimintai keterangan terkait penyebab ledakan dan kebakaran empat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andriyanto membentuk tim bersama Polda Jabar dan Polres Indramayu untuk mengungkap penyebab pasti ledakan dan kebakaran empat tangki di kilang pada Senin (29/3) sekitar pukul 01.30 WIB tersebut.
(Baca juga: Duh! Pria Ini Bersanding di Pelaminan dengan Pasangan Hanya Pakai Kolor)
Pantauan di lokasi, Rabu (7/4/2021) olah TKP yang dilaksanakan oleh personel Pusat Laboratorim Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Forensik Polda Jabar, dan Polres Indramayu di area empat tangki di Kilang Pertamina Balongan yang terbakar. Petugas akan bekerja profesional untuk mengungkap apakah insiden tersebut akibat kelalalain atau ada unsur kesengajaan.
"Selain olah TKP dan memeriksa para pegawai, Bareskrim Polri juga akan memeriksa master plane dan dokumen lain seputar pembangunan kilang," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Adriyanto.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto memimpin penyelidikan kasus ledakan dan kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Rabu (7/4/2021) siang.
Polri segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Rombongan Bareskrim Polri tiba di Kabupaten Indramayu dengan menggunakan helikopter kepolisian. Tampak mendamingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Kapolres Indramayu AKBP Hafidh.