JAKARTA - KBRI Washington DC bekerja sama dengan kepolisian Amerika Serikat (AS) untuk memberikan pelindungan keamanan dan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI), di tengah merebaknya sentimen anti Asia di negara itu.
Hal ini tercermin dengan dihadirkannya dua perwira polisi dari Maryland, yakni Kapten Stacey Flynn dan mitranya Sherif Almiggabber, dalam pertemuan virtual dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Ibu Kota AS dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021).
BACA JUGA: Serangan Terhadap Warga Keturunan Asia Marak, Konjen RI di Chicago Imbau WNI Waspada
Dalam acara berjudul “Diskusi Pelindungan Preventif: Upaya Mencegah dan Menghadapi Tindak Kejahatan dan Perilaku Rasial” itu, kedua perwira polisi AS tersebut selain memberikan nasihat agar WNI terhindar dari aksi sentimen anti Asia, juga menjamin akan memberikan perhatian penuh dan serius untuk memastikan keselamatan setiap warga yang tinggal di AS, termasuk mereka yang berlatar belakang Asia dan juga asal Indonesia.
"Silahkan lapor ke kami jika mengalami insiden tersebut. Jangan takut. Kami akan proses dan tindaklanjuti,” kata Kapten Flynn, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Washington DC, Minggu (11/4/2021).
Bahkan, Sherif Almiggaber secara khusus mendorong agar warga negara AS keturunan Indonesia mendaftarkan diri untuk menjadi anggota polisi AS.
BACA JUGA: Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, KBRI Washington DC Keluarkan Imbauan untuk WNI
Pada sesi diskusi, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Washington Gustaav Ferdinandus dan Atase Kepolisian KBRI Washington Brigjen Polisi Ary Laksmana Widjaja menyampaikan pedoman bagi WNI dan diaspora berupa upaya-upaya praktis dalam mencegah, menghadapi, dan melaporkan tindak kejahatan dan perilaku rasial.
“Lindungi diri dan selalu lakukan langkah-langkah preventif agar tidak menjadi korban. Jika menjadi korban, jangan ragu. Ayo berani dan segera laporkan,” kata Brigjen Polisi Ary Laksmana Widjaja.