Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aktivis Wanita Ini Memaafkan Para Pria yang Memperkosa dan Membunuh Anggota Keluarganya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 14 April 2021 |15:48 WIB
Aktivis Wanita Ini Memaafkan Para Pria yang Memperkosa dan Membunuh Anggota Keluarganya
Aktivis wanita Fanny Escobar (Foto: BBC)
A
A
A

  • 'Seperti pria macho'

Escobar lahir di La Guajira, daerah gurun yang miskin di utara Kolombia, tempat tinggal penduduk asli Wayúu, tetapi saat remaja keluarganya harus pindah ke Urabá, dekat perbatasan Panama, untuk mencari peluang yang lebih baik.

Dia kemudian berpisah dari ibunya dan pindah di sekitar Teluk Urabá, ketika gerilyawan Tentara Pembebasan Populer (EPL di Kolombia) menguasai daerah tersebut.

Sesuai dengan kebiasaan adat di Guajira, di usia muda Escobar dijodohkan dan menikah - ayahnya menukar Escobar dengan beberapa anak kambing.

Hidup dalam pernikahan, Escobar mulai bertani, meskipun dulu pekerjaan itu dianggap sebagai pekerjaan laki-laki.

"Saya harus bangun jam 4:00 pagi dan memerah susu, merawat anak sapi, saya tahu cara mengebiri ternak, saya mempelajari semua pekerjaan yang perlu dilakukan. Saya bahkan belajar mengendarai kuda tanpa pelana. Sama seperti pria macho lakukan,” urainya.

Walaupun merasa sekuat lelaki, menanggung hak dan kewajiban yang sama dengan pria, mungkin merupakan hukuman terburuknya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement