Bulan lalu, media oposisi Mesir yang berbasis di Istanbul mengatakan para pejabat Turki telah meminta mereka untuk meredam kritik terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Permintaan tersebut tampaknya merupakan upaya Turki untuk meluluhkan hati Mesir dalam upaya untuk memperbaiki hubungan.
(Baca juga: Ikuti Langkah AS, NATO Akan Tarik 7.000 Tentara di Afghanistan)
Seorang penyiar Mesir yang dikenal karena kritiknya yang lantang terhadap Kairo di sebuah saluran televisi yang berbasis di Istanbul, mengatakan dirinya akan melakukan "cuti tanpa batas".
Moataz Matar, 46, membuat pengumuman itu dalam acara harian populernya "With Moataz", yang telah ditayangkan selama beberapa tahun di saluran televisi liberal El-Sharq.