Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harga Tinggi yang Dibayar AS Atas 20 Tahun Invasi ke Afghanistan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 17 April 2021 |18:00 WIB
Harga Tinggi yang Dibayar AS Atas 20 Tahun Invasi ke Afghanistan
Foto: Reuters
A
A
A

Saat saya mengingat kembali berbagai perjalanan liputan saya di Afghanistan, bersama pasukan AS, Inggris, dan Emirat, ada satu kenangan yang paling berkesan. Itu terjadi di markas tentara AS yang terletak hanya 6km dari perbatasan dengan Pakistan.

Kami berjongkok di atas kotak-kotak amunisi dalam benteng berdinding lumpur di bawah langit yang penuh bintang. Semuanya baru saja berpesta dengan steik ribeye Texas yang diterbangkan dari Ramstein di Jerman - ya, ini benar-benar terjadi - sebelum roket Taliban menghantam markas tersebut.

Seorang serdadu berusia 19 tahun dari New York bercerita bahwa dia telah kehilangan banyak kawannya selama dia bertugas di sana. "Jika memang sudah waktunya saya, biarlah," katanya sambil mengangkat bahu. Kemudian seseorang mengeluarkan gitar dan menyanyikan tembang populer Radiohead, Creep.

Lagu itu ditutup dengan kata-kata, "What the hell am I doing here? I don't belong here." (Apa yang kulakukan di sini? Aku tidak semestinya berada di sini). Dan saya ingat waktu itu berpikir: tidak, barangkali memang tidak.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement