JAKARTA – Indonesia dan Amerika Serikat (AS) merayakan pencapaian bersama dalam mengatasi perubahan iklim dan pelestarian keanekaragaman hayati yang telah dicapai melalui program Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat Build Indonesia to Take Care of Nature for Sustainability (USAID BIJAK).
USAID melalui BIJAK memperkuat upaya Pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan melindungi satwa liar di darat dan di laut.
BACA JUGA: Hasil Hubungan 5 Tahun RI-Amerika di Sektor Kelautan dan Perikanan
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, sejak 2016, program USAID BIJAK dengan dana USD19,6 juta dolar (Rp 284,2 miliar) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan mitra utama lainnya dalam merevisi kebijakan, pedoman, dan prosedur untuk memperkuat pelestarian lingkungan hidup.
Kemitraan ini telah membantu Indonesia melindungi ekosistem yang berisiko, menurunkan perambahan dan sengketa lahan, serta memanfaatkan data untuk mengelola sumber daya alam secara lebih efektif dan transparan. Program ini juga meningkatkan permintaan aksi konservasi taman nasional dan satwa liar, terutama di kalangan orang muda.
BACA JUGA: Usung Laboratorium Pintar, USBI Gandeng USAID
“USAID gembira dapat merayakan keberhasilan konservasi dan perlindungan satwa liar yang telah kita capai bersama melalui kerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia melalui BIJAK. Krisis iklim yang parah mengancam kemajuan pembangunan, kesehatan, dan ekonomi kita, dan melalui strategi lima tahun yang baru, kami berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan memajukan tujuan pembangunan Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia Ryan Washburn pada acara virtual merayakan keberhasilan itu, Rabu (28/4/2021).
“Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola Kawasan konservasi, isu-isu lingkungan,” demikian kata Ir. Wiratno, MSc., Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, KLHK, dalam sambutannya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut