Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan bahwa, Adam Ibrahim sengaja merekayasa kasus agar masyarakat percaya. Padahal, babi tersebut sengaja dibelinya lewat daring (online).
Adam yang dianggap ustadz di Kampung Bedahan, Sawangan, Depok, akhirnya jadi terasngka. Pelaku bersama rekan-rekannya sengaja memesan seekor babi lewat online seharga Rp900 ribu plus ongkos kirim Rp200 ribu.
Mereka punya peran-peran masing-masing untuk membuat kehebohan dan meyakinkan masyarakat bahwa babi tersebut adalah jelmaan manusia.
(Qur'anul Hidayat)