Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi mengatakan bus-bus yang beroperasi selama peniadaan mudik berjumlah 3.000 bus yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Jakarta sendiri, ada dua terminal bus yang dibuka selama peniadaan mudik yaitu terminal Pulogebang dan terminal Kalideres.
“Masyarakat yang seperti ini, kita perkirakan masih ada produksi pertumbahan di masing-maning terminal. Sehingga di jakarta dibuka 2 terminal, satu di Pulogebang, satu lagi terminal di Kalideres,” ucapnya.
Guna mempermudah Korlantas Polri dalam mengawasi setiap kendaraan yang melalui pos penyekatan, pihaknya menempelkan stiker khusus pada bus-bus yang beroperasi selama peniadan mudik.
Baca Juga : Doni Monardo Harap Mudik Lokal Dilarang
“Nanti ada penempelan stiker khusus di bus AKAP dan AKDP yang diperbolehkan beroperasi. Setiap operator kita bagi sesuai dengan proporsi yang ada kita harapkan denga penandaan ini akan mempermudah kepolisian untuk melakukan pengawasan,” ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)