KKB juga diduga melakukan perusakan fasilitas jalan di tiga titik, yakni di jalan Kimak, jalan Tagaloa dan jalan Wuloni (pintu angin). Perusakan fasilitas jalan itu dilakukan dengan cara menggali ruas jalan kedalaman 25 sampai 40 cm.
Baca juga: Ribuan Perangkat Desa di Jember 5 Bulan Belum Terima Gaji
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, disaat aksi pembakaran dan perusakan terlihat banyak simpatisan KKB yang ikut membantu. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok terlibat membantu aksi perusakan dan pembakaran.
"Saat kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan dilanjutkan membakar SD Mayuberi, kelompok lain bertugas merusak tiga titik jalan, jalan Mayuberi, jalan Kimak, jalan Wuloni," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmd Musthofa Kamal dalam keterangannya.
"Dan kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum tersebut," sambungnya.
(Awaludin)