“Taiwan berterima kasih kepada semua menteri luar negeri G7 dan Uni Eropa untuk menyuarakan dukungan sedemikian kuatnya dalam pernyataannya bagi penyertaan bermakna kami di WHO dan WHA,” cuit kantor perwakilan Taiwan di Amerika Serikat (AS), di Twitter.
Pernyataan G7 ini muncul pada saat China meningkatkan kegiatan militernya dan mengirim pesawat tempurnya ke wilayah udara Taiwan.
Langkah ini dinilai sebagai kritik terbuka terhadap China. Pemerintah Beijing telah memblokir perwakilan Taiwan dalam pertemuan-pertemuan WHO setelah demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu memilih Tsai Ing-wen, seorang penentang China, sebagai presiden pada 2016, dan memilihnya kembali pada 2020.
(Susi Susanti)