Shtayyeh menyatakan bahwa "peristiwa Yerusalem dan perlawanan rakyatnya dalam menghadapi penjajah mencerminkan pentingnya kota suci tersebut bagi seluruh warga Palestina dan telah mengangkat kembali isu Palestina ke agenda prioritas dunia."
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Tewaskan 20 Warga Palestina, Termasuk Anak-Anak
Ketegangan di daerah Sheikh Jarrah memuncak sejak pekan lalu saat pemukim Israel menyerbu wilayah itu usai pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang menggelar aksi solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967 dan merampas seluruh kota pada 1980 - sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
(Rahman Asmardika)