GAZA - Dua puluh warga Palestina telah terbunuh oleh serangan udara Israel, termasuk sembilan anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Serangan itu dilancarkan Israel sebagai pembalasan atas serangan roket yang diluncurkan dari Gaza mengarah ke Yerusalem.
Beberapa korban luka juga dirawat di Rumah Sakit Beit Hanoun di utara Gaza, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada Senin (10/5/2021).
BACA JUGA: Bentrok dengan Palestina, Israel Tolak Intervensi Asing, Termasuk AS
Foto dan video yang dibagikan secara online dimaksudkan untuk menunjukkan orang-orang yang terluka di Gaza dibawa pergi oleh petugas medis.
Diwartakan RT, seorang warga Israel juga terluka oleh rudal anti-tank yang ditembakkan dari Gaza dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, kata Pasukan Pertahanan Israel.
Sebelumnya, Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket pada Senin di Yerusalem dalam apa yang mereka klaim sebagai tanggapan atas kekerasan Israel, termasuk penggusuran keluarga Palestina dan bentrokan di Masjid Al-Aqsa.
BACA JUGA: Bentrokan di Yerusalem, 29 Anak Palestina Terluka, 8 Ditangkap
Angkatan Udara Israel mengatakan tujuh roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel, salah satunya dicegat.
Pasukan Israel kemudian melancarkan serangan udara ke sasaran Hamas di Gaza.
Seorang juru bicara IDF mengatakan kepada wartawan bahwa militer menganggap Hamas bertanggung jawab atas serangan dari Gaza, menggambarkan tembakan roket sebagai "serangan hebat terhadap Israel" yang "tidak akan terjawab."
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)