"Atau orang menumbuk uli, mengaduk dodol, kan semakin jarang karena semua bisa beli jadi kegotongroyongan keguyuban sebagai masyarakat komunal berkurang karena intrusi sifat kemodernan yang individual," tuturnya.
Baca Juga: Pidato Lebaran Bung Karno Sebelum Jadi Presiden: Ibaratkan Puasa Sama dengan Perang
Menurutnya, mulai terkikisnya tradisi Lebaran masyarakat Betawi, karena masyarakatnya yang kurang menghagari tradisi itu sendiri. Masyarakat harus bisa lebih menghargai tradisi, dan jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk.
"Ya jangan tradisi dianggap beban malah lebih lagi sesuatu yang buruk, padahal ada kearifan di dalamnya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )