Sementara itu AP dalam pernyataannya pada Sabtu (15/5/2021) menyatakan "terkejut dan ngeri" dengan serangan udara Israel tersebut.
“Ini adalah perkembangan yang sangat mengganggu. Kami nyaris menghindari kehilangan nyawa yang mengerikan,” kata Presiden dan CEO AP Gary Pruitt dalam sebuah pernyataan.
“Dunia akan tahu lebih sedikit tentang apa yang terjadi di Gaza karena apa yang terjadi hari ini,” kata Pruitt.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pada Sabtu Israel melancarkan serangan udara ke sebuah gedung yang merupakan kantor sejumlah media di Gaza.
BACA JUGA: Biden ke Presiden Palestina: Hamas Harus Setop Tembakkan Roket ke Israel