BEKASI - Guna menekan lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 pasca-hari raya Idul Fitri 1442 H, ratusan pemudik sepeda motor dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur menjalani tes rapid antigen di pos penyekatan kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (16/5/2021) pagi.
Mereka yang terjaring rata-rata para pemudik yang hendak menuju Jakarta usai pulang kampung. Sedikitnya lebih dari 90 petugas gabungan disiagakan guna menghalau para pemudik sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Pemudik Terpantau Melewati Depok Saat Dini Hari
Ratusan pemudik sepeda motor yang hendak kembali menuju Jabodetabek terpaksa dihentikan petugas gabungan di pos penyekatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu pagi.
Para pemudik dari berbagai daerah yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur ini harus menjalani tes antigen sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jabodetabek usai pulang kampung.
Sejumlah pemudik yang baru tiba ini langsung menjalani tes swab antigen. Tes antigen dilakukan petugas gabungan ini memastikan kondisi kesehatan para pemudik. Langkah tersebut guna menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih berkembang.
Jika hasil tes menunjukan positif, petugas akan merekomendasikan pemudik ke ruang isolasi Pemerintah Kota Bekasi.
"Hasilnya negatif, harapannya semoga hilang Covid-19," ujar Kahfi, pemudik asal Kebumen yang menuju Jakarta.
Baca Juga: Rapid Test Antigen di 44 Titik Penyekatan Jabodetabek, Seluruhnya Negatif
Dari ratusan pemudik yang menjalani tes antigen ini, petugas belum menemukan adanya pemudik yang reaktif Covid-19. Hingga kini petugas gabungan dari kepolisian dan TNI serta Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi masih melakukan penyekatan dan melakukan tes antigen terhadap para pemudik yang baru tiba menuju wilayah Jabodetabek.
"Pemeriksaan warga masyarakat yang melintas, warga diindikasi tidak mempunyai surat kelengkapan jalan seperti rapid," kata Kepala Pos Penyekatan Bulak Kapal Iptu Setyo Budi.
(Arief Setyadi )