SINGAPURA - Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal membuat marah Singapura dalam sebuah unggahan Twitter dengan mengatakan bahwa varian baru virus yang sangat berbahaya bagi anak-anak telah muncul di Singapura. Ia mendesak larangan penerbangan, meskipun saat ini hanya ada sedikit perjalanan udara antarnegara karena pandemi.
Baca juga: Dubes RI Sebut 149 Warga Singapura Terinfeksi Covid-19 Mutasi B1617 dari India
Komentar itu membuat Pemerintah Singapura dan India berang. Arvind dianggap melontarkan komentar yang menimbulkan ketakutan akan virus corona antarkedua negara. Komentarnya disebut tidak berdasarkan fakta dan tidak bertanggung jawab.
"Politikus harus berpegang pada fakta! Tidak ada 'varian Singapura'," kata Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dalam sebuah unggahan media sosial pada Rabu (19/5/2021).
Kemenlu Singapura mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "kecewa karena seorang tokoh politik terkemuka gagal memastikan fakta sebelum membuat klaim seperti itu."
Baca juga: Peringatkan Anak-Anak Rentan Virus Corona Varian India, Singapura Tutup Sekolah
Komentar Kejriwal muncul setelah Singapura memperingatkan bahwa varian virus baru, seperti yang pertama kali terdeteksi di India, mempengaruhi lebih banyak anak dan memerintahkan sebagian besar sekolah ditutup untuk menahan lonjakan kasus baru.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar juga mengecam Kejriwal, yang partainya Aam Aadmi adalah yang terbesar di majelis lokal dan dengan keras menentang Partai Bharatiya Janata (BJP) Perdana Menteri Narendra Modi.