
Demikian dikutip dari buku "NU dalam Sikap, Gerak, dan Langkah 2017" karya Achmad Mukafi Niam, yang dipublikasikan oleh NU Online.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini menerangkan bahwa pendirian Masjid Istiqlal berkat gagasan putra Hadltraussyekh KH Hasyim Asy’ari, yaitu KH Abdul Wahid Hasyim pada tahun 1950.
“Istiqlal dibangun atas idenya KH Wahid Hasyim tahun 1950. Ia usul kepada Presiden Soekarno, dinamakan AlIstiqlal, masjid kemerdekaan,” ungkap Kiai Said di hadapan sekitar 23.000 anggota Muslimat NU dari sejumlah daerah yang membanjiri Istiqlal.
Atas ide KH Wahid Hasyim saat itu, kata Kiai Said, Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunannya di Bundaran HI, lalu Bung Karno punya usul di tempat sekarang ini. Akhirnya dibuat dan tahun 1978 diresmikan. Pembangunannya menghabiskan biaya Rp7 miliar.
(Widi Agustian)