Ini Kronologi Pria di Ciputat Ancam Kurir dengan Samurai
TANGERANG SELATAN – Insiden terbaru yang disebabkan oleh sistem belanja Cash on Delivery (COD) terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan. Kali ini, barang yang tidak sesuai dengan pesanan membuat seorang kurir diancam pembeli dengan senjata tajam.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Musyawarah, Kampung Parung Benying, RT 003/01, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten itu, pembeli marketplace, yang belakangan diketahui berinisial MDS terpaksa berurusan dengan polisi. MDS, seorang pedagang ayam, diketahui mengancam kurir dengan pedang karena tidak mendapatkan barang sesuai pesanan.
BACA JUGA: Ancam Kurir COD dengan Pedang Samurai, Pria di Ciputat Ditangkap Polisi
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon pun menceritakan kronologi kejadian itu. Katanya, bermula dari MDS yang membeli jam tangan secara online dengan pembayaran COD.
"Jadi gini, awalnya dia pesan barang, jam tangan. Kemudian barang datang diantar sama kurir. Terus dia buka itu barangnya, ternyata tidak sesuai dengan pesanan," kata Kapolsek, Rabu (26/5/2021).
Merasa tertipu dengan penjual online di tempat dia membeli, MDS secara spontan emosi dan marah-marah dengan kurir. Apalagi, dia terlanjur sudah bayar ongkos COD kepada penjual onlinenya.
"Ya, akhirnya dia marah-marah dengan spontanitas sama kurir. Terus karena dia emosi, dia spontanitas ngambil samurai yang ada dalam rumahnya," paparnya.
