"Dengan memutuskan bahwa kereta gantung itu tidak akan pernah putus, (orang-orang ini) mengambil risiko yang menentukan insiden mematikan," terangnya.
Orang-orang yang ditangkap itu adalah manajer Ferrovie Mottarone, perusahaan yang mengoperasikan kereta gantung itu, direkturnya, dan manajer lokasi.
Kantor berita Reuters melaporkan sistem kereta itu menjalani perawatan besar-besaran pada 2014 dan 2016, dengan sejumlah pemeriksaan dilakukan pada 2017 dan tahun lalu.
Perusahaan tersebut belum mengomentari penangkapan itu.
(Baca juga: Konflik Palestina-Israel: Sheikh Jarrah, Wilayah Sengketa yang Rentan Picu Pertikaian)
(Susi Susanti)