Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kudeta Kedua dalam Setahun, Presiden dan PM Mali Mundur Setelah Ditangkap Junta Militer

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |16:11 WIB
Kudeta Kedua dalam Setahun, Presiden dan PM Mali Mundur Setelah Ditangkap Junta Militer
Pangkalan militer di mana junta Mali menahan Presiden Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane di Kati, Mali. (Foto: Reuters)
A
A
A

BAMAKO — Presiden sementara dan Perdana Menteri Mali mengundurkan diri pada Rabu (26/5/2021), dua hari setelah ditahan dan dilucuti dari kekuasaan mereka dalam apa yang tampaknya kudeta kedua di negara itu dalam sembilan bulan. Seorang pembantu junta militer melaporkan.

Di New York, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) "mengutuk keras" penggulingan dan penangkapan Presiden Bah Ndaw dan Perdana Menteri Moctar Ouane. Mereka menyerukan kembali ke pemerintahan sipil, tetapi tidak membahas tindakan hukuman.

BACA JUGA: Presiden, Perdana Menteri, Menteri Pertahanan Mali Ditangkap Militer

Para pemimpin sementara yang ditugaskan mengarahkan kembali ke pemerintahan sipil setelah kudeta Agustus lalu, mengundurkan diri di hadapan mediator yang mengunjungi pangkalan militer tempat mereka ditahan, kata Baba Cisse, penasihat khusus bos junta Assimi Goita. Namun seorang anggota Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS), Uni Afrika dan misi mediasi PBB MINUSMA mengatakan kepada para wartawan bahwa para pemimpin sebenarnya sudah mundur sebelum mereka tiba.

Delegasi itu kemudian berbicara lagi dengan Goita setelah Selasa (25/5/2021) malam menemuinya. Goita memegang pangkat wakil presiden dalam pemerintahan transisi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement