Pemerintah India Resmi Hapus Kata 'Varian India' Terkait Covid-19
INDIA - Pemerintah India melalui Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi resmi mengonfirmasi agar kata virus Covid-19 ‘varian India’ dihapuskan dari seluruh informasi yang ada.
Hal ini dituangkan dalam surat edaran yang dikeluarkan kementerian per tanggal 20.03.2020 dan 07.05.2021 tentang pembatasan berita palsu/misinformasi tentang virus corona di platform media sosial (medsos).
“Telah menjadi pengetahuan kita bahwa pernyataan itu ada beredar online yang menyiratkan bahwa 'varian India' dari korona virus menyebar ke seluruh negara. Ini sepenuhnya SALAH. Tidak ada varian Covid-19 yang dikutip secara ilmiah seperti yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO belum mengaitkan istilah "Varian India" dengan varian B.1.617 dari virus corona dalam salah satu laporannya,” terang pernyataan itu melalui siaran pers.
Karena itu, pemerintah meminta semua pihak menghapus semua konten yang mengacu pada, atau menyiratkan 'varian India' dari virus korona di platord medsos masing masing.
Diketahui, kata 'varian India' kerap menjadi momok pemberitaan di mana-mana. sebelumnya Singapura telah memperingatkan jika anak-anak lebih rentan terhadap virus corona varian India, di saat negara kota itu bersiap menutup sebagian besar sekolah mulai minggu ini dan menyusun rencana untuk memvaksinasi anak-anak.
(Baca juga: WHO: Virus Corona Varian India Telah Menyebar ke Hampir 50 Negara)
Semua sekolah dasar, menengah, dan menengah pertama akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah penuh sejak Rabu (19/5) hingga akhir semester sekolah pada 28 Mei.
Seperti dikutip Reuters, Menteri Pendidikan Chan Chun Sing, mengatakan beberapa dari mutasi (virus) ini jauh lebih ganas, dan tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil.
Bahkan dia menambahkan bahwa anak-anak yang tertular tidak ada yang mengalami sakit parah dan beberapa mengalami gejala ringan.
(Baca juga: Peringatkan Anak-Anak Rentan Virus Corona Varian India, Singapura Tutup Sekolah)
(Susi Susanti)
