Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Myanmar Lancarkan Serangan Udara Gempur Milisi Anti Junta, Ribuan Orang Mengungsi

Antara , Jurnalis-Selasa, 01 Juni 2021 |13:36 WIB
Myanmar Lancarkan Serangan Udara Gempur Milisi Anti Junta, Ribuan Orang Mengungsi
Kendaraan lapis baja militer Myanmar berjaga di Ibu Kota Naypyidaw. (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

Pertempuran di Negara Bagian Kayah telah membuat sekira 37.000 orang mengungsi di tenggara Myanmar dalam beberapa pekan terakhir, menurut PBB.

Banyak yang melarikan diri ke hutan dan membutuhkan makanan dan obat-obatan.

Pasukan sipil, banyak dengan senapan sederhana dan pelatihan terbatas, telah dibentuk di beberapa kota dan wilayah Myanmar untuk menantang militer, untuk mendukung Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) yang menurut junta adalah pengkhianatan.

Junta telah menetapkan NUG dan Angkatan Pertahanan Rakyat sebagai kelompok teroris, label yang telah digunakannya untuk banyak kelompok pro-demokrasi.

Lebih dari 800 warga sipil telah tewas sejak kudeta, menurut angka yang dikutip oleh PBB.

Pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengungkapkan jumlah korban mendekati 300, dan mengatakan tidak mungkin akan ada perang saudara di Myanmar.

Pada Senin malam, pasukan pertahanan Kota Demoso mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa semua pasukan telah tewas dan satu korban jatuh. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi secara independen.

Seorang warga Demoso, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa banyak penduduk kota yang melarikan diri dari pemboman tersebut.

“Semua warga sudah pergi ke hutan,” kata warga itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement