Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Kabar Hoaks Terkait Pembatalan Haji 2021, Jamaah Wajib Tahu!

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 04 Juni 2021 |11:24 WIB
4 Kabar Hoaks Terkait Pembatalan Haji 2021, Jamaah Wajib Tahu!
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas membatalkan keberangkatan jamaah haji di Tahun 2021. Alasannya, Pandemi Covid-19 masih belum bisa dikendalikan.

Kabar pembatalan haji pun sontak membuat jagad dunia maya heboh. Kabar kabur pun datang silih berganti. Hoaks merajalela. Dari data yang dikumpulkan Okezone, setidaknya ada empat hoaks yang paling sering disalahpahami masyarakat.

Berikut empat hoaks tersebut, Okezone mencoba memberikan klarifikasi dan mengecek fakta dibalik kabar itu.

1. Indonesia tak diberi kuota haji oleh Arab Saudi

Kabar tersebut dipastikan hoaks, Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono menegaskan bahwa pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan kuota haji 2021 untuk Indonesia.

Eko juga belum bisa mengonfirmasi apakah Saudi memberi kuota haji untuk Indonesia atau tidak. Pasalnya, hingga kini belum ada pengumuman resmi mengenai itu.

"Belum ada pengumuman resmi dari Saudi tentang haji. Ya apalagi tentang kuota," kata Eko saat dikonfirmasi.

2. Sebelas negara sudah diberikan kuota haji

Kabar tersebut pun dipastikan hoaks. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah Arab Saudi sampai 22 Syawal 1442 Hijriyah belum juga mengundang Pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442H/2021M.

"Ini bahkan tidak hanya Indonesia, tapi semua negara. Jadi sampai saat ini belum ada negara yang mendapat kuota, karena penandatanganan nota kesepahaman memang belum dilakukan," tegas Gus Yaqut –sapaan akrabnya– dalam konferensi pers virtual di Jakarta.

3. Indonesia masih punya utang

Kabar ini pun langsung dibantah pemerintah dan dipastikan hoaks. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa informasi soal adanya tagihan pembiayaan haji yang belum dibayarkan pemerintah Indonesia merupakan hoaks.

Dia menegaskan bahwa saat ini dana haji aman. Pemerintah juga tidak memiliki utang apa pun terkait pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Dana haji aman. Indonesia juga tidak punya utang atau tagihan yang belum dibayar terkait haji. Info soal tagihan yang belum dibayar itu hoax," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keputusan pembatalan pemberangkatan jamaah haji pada tahun ini lantaran pemerintah Arab Saudi belum membuka akses untuk pelayanan haji ke negaranya.

4. Indonesia tak dapat kuota haji karena Vaksin

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Coumas mengumumkan bahwa pelaksanaan haji 2021 batal. Kebijakan tersebut diambil setelah menerima informasi dari Kerajaan Arab Saudi.

Ia pun menjelaskan bahwa pembatalan itu bhukan karena soal Vaksin, namun lebih kepada belum dibukanya layanan haji dari Arab Saudi.

"Pemerintah Arab Saudi belum membuka layanan haji," ujarnya.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menyetujui vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, untuk penggunaan darurat. Ini merupakan vaksin kedua buatan China yang mendapat persetujuan dari WHO, setelah Sinopharm.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement