NK News mengatakan ketidakhadirannya ini adalah yang ketujuh sejak tahun 2020, dengan tindakan menghilangnya menjadi lebih sering sejak awal pandemi.
(Baca juga: Israel Bebaskan Aktivis Pengusiran Paksa Setelah Ditangkap Selama Berjam-jam)
Diketahui, (Korut) kerap mengambil sikap ‘datar’ selama pandemi virus corona, diperburuk oleh sanksi Amerika Serikat (AS) dan kurangnya kesepakatan perdagangan dengan sekutu dekat China.
Korut dengan cepat menutup perbatasannya dan mungkin mendapati sistem medis yang kekurangan dana dan sangat ketinggalan zaman kewalahan oleh virus.
Pyongyang mengklaim tidak memiliki kasus Covid-19 yang tercatat. Meskipun demikian, Korut mengajukan aplikasi untuk vaksin virus corona.
(Susi Susanti)