(Baca juga: Jaringan Internet Putus, Sejumlah Situs Utama di AS Terganggu)
Mladic, yang pernah menjadi orang kuat militer yang angkuh dan dikenal sebagai “The Butcher of Bosnia” atau “Penjagal Bosnia,” tampak optimis ketika memasuki ruang sidang. Ia bahkan meniru para fotografer ketika ia duduk.
Tetapi wajahnya langsung cemberut ketika putusan dibacakan dan tidak menunjukkan emosi ketika mendengar seluruh permohonan bandingnya ditolak.
Mladic memerintahkan pasukan yang dinilai bertanggung jawab melakukan berbagai kekejian, mulai dari kampanye “pembersihan etnis” hingga pengepungan Sarajevo, dan klimaksnya adalah perang berdarah dalam pembantaian di Srebrenica tahun 1995. Namun kini Mladic hanya seorang laki-laki tua yang lemah. Kesehatannya yang memburuk sempat menangguhkan putusan hakim yang terakhir ini.
Bagi warga Serbia di Bosnia, Mladic adalah pahlawan perang yang berjuang untuk melindungi rakyatnya.