Meskipun dalam kondisi stabil, tim dokter masih harus melakukan perawatan intensif di bagian tubuh yang terluka akibat penembakan tersebut. Misalnya, pada bagian tulang jari dan paha yang perlu mendapat perawatan lebih intensif.
"Yang penting sekarang upaya yang dilakukan adalah bagaiaman menjaga stabilitas kondisi daripada korban dan itu yang diutamakan dulu karena sekarang sudah mulai stabil," tutur Pandra.
Sebelumnya, peristiwa penembakan terhadap anggota TNI terjadi di Bandarlampung. Korban bernama Pratu Nur Rohman (26) seorang prajurit TNI Angkatan Udara beserta istri, Riska Astuti (25) terkapar setelah mengalami luka tembak , Selasa 8 Juni 2021.
Mereka ditembak orang tak dikenal saat di dalam mobil waktu melintas di Kawasan Wayhalim Bandarlampung , Lampung.
(Awaludin)